Makna Bersyukur

Syukur. Kata yang sangat sering kita dengar tapi disadari atau tidak ternyata rasa syukur tak sesering itu kita amalkan. Banyak sebenarnya yang seharusnya bisa kita syukuri,bahkan sangat banyak. Terkadang rasa itu muncul saat sesuatu yang buruk menimpa orang lain,saat itu barulah kita teringat untuk bersyukur.

Ada kalanya kita merasa kondisi badan sehat kita adalah sesuatu yang biasa-biasa saja. Kita baru teringat untuk mensyukuri kondisi badan sehat kita saat melihat tetangga yang sakit. Saat melihat tayangan di televisi ada orang yang cacat fisik ataupun mempunyai kelainan. Di saat yang lain ketika pasangan dari teman kita selingkuh atau bahkan meninggal dunia kita baru bersyukur bahwa kita memiliki pasangan yang setia,kita memiliki pasangan yang selalu ada disamping kita,selalu ada saat kita membutuhkan. Padahal disaat yang lain kita bahkan pernah merasa sangat marah pada pasangan kita saat pasangan kita melakukan kesalahan. Kita terlupa untuk bersyukur.

Saat kita memiliki rumah nan mungil,kita lupa untuk bersyukur dengan membandingkan rumah tetangga yang lebih luas.Kita baru bersyukur saat melihat tetangga kita yang sampai puluhan tahun hanya mampu menjadi kontraktor alias selalu kontrak rumah. Alangkah seringnya kita mengeluh akan segala sesuatu yang sebenarnya adalah berkah buat kita.

Kita mengeluh karena kita merasa ada banyak sekali yang kita belum mampu miliki. Kita selalu merasa kurang dengan pendapatan kita. Merasa banyak kekurangan pasangan kita,dan masih banyak lagi kurang-kurang yang lain yang tanpa kita sadari menjadikan kita sebagai makhluk yang kufur nikmat. Menjadikan kita lupa untuk mensyukuri banyak nikmat yang terlihat kecil untuk kita padahal itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa.Tidakkah kita ingat bahwa semua nikmat-nikmat yang kita rasakan itu adalah milik Sang Pencipta?Tidakkah kita ingat kita hanya dipinjami oleh Sang Pemilik segalanya?

Banyak,sangat banyak,bahkan terlalu banyak nikmat Tuhan yang ternyata terlupa untuk kita syukuri. Bersyukur bahwa kita masih diberi hidup,bahwa kita masih dicukupkan rizki yang terkadang kita anggap sangat kurang tanpa kita sadar ditempat yang lain masih banyak orang yang jauh lebih kekurangan dari pada kita. Bersyukur kita memiliki keluarga yang sangat peduli kepada kita. Bahkan kita juga masih harus bersyukur atas nikmat rasa sakit yang kita rasakan,coba kita bayangkan seandainya kita tidak memiliki rasa sakit. Apa yang terjadi bila kita tidak bisa merasakan sakit padahal kita mengalami luka parah?

Bersyukur. Bersyukur dan bersyukur atas apapun. Bahkan untuk kejadian sakit sekalipun. Karena dengan bersyukur tidak akan menjadikan kita makhluk yang tinggi hati.Bahkan Tuhan pun menjanjikan pada kita akan menambah nikmat yang diberikan kepada kita kalau kita mau menjadi manusia yang bersyukur. Pertanyaannya adalah mampukah kita menjadi manusia yang bersyukur tanpa harus melihat kesusahan dan kekurangan orang lain?Mampukah kita untuk bersyukur dan tidak mengeluh atas kesusahan dan kesedihan yang ditimpakan kepada kita?